20 Akademisi Top Indonesia

Direktur CECT/Direktur Program MM CSR Universitas Trisakti, Maria R Nindita Radyati Ph.D terpilih sebagai 20 Akademisi Top Indonesia oleh Majalah CAMPUS Indonesia. Mereka yang terpilih dalam jajaran 20 Akademisi Top Indonesia ini adalah para akademisi muda berprestasi dengan beragam karya yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Majalah CAMPUS Indonesia edisi Agustus 2011 ini menyebutkan Maria Nindita sebagai pakar CSR (Corporate Social Responsibility).

Maria Nindita memang perintis dan pendiri program Magister Manajemen dengan konsentrasi CSR di Universitas Trisakti. Ini merupakan program setingkat S2 dan hingga kini menjadi satu-satunya program pendidikan formal di Indonesia yang khusus mempelajari CSR secara mendalam.

Selain mengembangkan program pendidikan formal, Maria Nindita juga menyebarkan pemahaman mengenai CSR melalui CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector), sebuah lembaga penelitian dalam naungan Universitas Trisakti. Lembaga yang dipimpinnya ini membangun jaringan dan menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi baik perusahaan, koperasi maupun LSM untuk memasyarakatan CSR dalam konteks Indonesia.

Alumnus University of Technology Sydney, Australia, ini juga sangat aktif menulis. Hasil karyanya mengenai CSR yang mudah dipahami pembaca umum tersebar di berbagai media nasional. Sebagai akademisi, ia juga menuliskan hasil penelitiannya pada beberapa jurnal Internasional. Beberapa tulisannya dalam bahasa Inggris bahkan telah dibukukan dan diterbitkan penerbit luar negeri. 

Selain Maria Nindita beberapa akademisi yang masuk dalam jajaran 20 Akademisi Top Indonesia di antaranya adalah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof. Firmanzah, pakar kimia Prof. Ismunandar dari ITB, Aldrin Herwany (FE UNPAD) dan Muhammad Mukhtasar Samsudin Ph.D (Dekan Filsafat UGM).  http://www.tempo.co/read/news/2011/08/19/079352584/Inilah-20-Akademisi-Muda-Top