Antam – CECT Bekerja Sama Tanam 10.000 Pohon

PT Antam Tbk berkerja sama dengan CECT Universitas Trisakti menggelar penanaman 10.000 pohon di kawasan Nagrak Ciangsana, Cibubur, Kabupaten Bogor, pada 23 November 2010. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program CSR Antam di bidang lingkungan yang berbasis komunitas. Program ini sekaligus untuk mendukung pemberdayaan masyarakat serta ikut menyukseskan program menanam satu miliar pohon di tahun 2010 yang dicanangkan pemerintah.

Program bertema Hijaukan Bumi ini dihadiri Direktur Umum dan CSR Antam Denny Maulasa, Rektor Universitas Trisakti Prof. Thoby Mutis dan Direktur CECT Maria R Nindita Radyati PhD. Hadir pula tim pengelola Laboratorium Komunitas Universitas Triksakti, Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Kementerian Kehutanan Bejo Santosa dan Plh Asisten Deputi Peningkatan Peran Lembaga Kemasyarakatan Kementerian Lingkungan Hidup Jo Kumala Dewi. Tak ketinggalan pula sekitar 500 siswa SD, SMP dan SMU dari daerah sekitar Nagrak ikut menyukseskan program ini.

Beragam pohon ditanam pada program ini, mulai dari jenis tanaman hutan industri, pelindung hingga tanaman buah. Selain ditaman langsung, pada program penanaman ini juga dibagikan bibit pohon siap tanam kepada sekolah, pesantren dan masyarakat di sekitar lokasi. 

 Program penanaman pohon ini bukanlah kerja bareng pertama yang dijalin Antam dan CECT. Sebelumnya, Antam juga bermitra dengan CECT untuk menyalurkan dana kemitraan guna mengembangkan bisnis usaha kecil dan menengah di wilayah Jabodetabek. Program kemitraan ini bahkan terus berlangsung hingga saat ini dengan menambah jumlah pelaku bisnis yang dibina.

Sebagaimana diketahui, Universitas Trisakti memiliki area seluas 126 hektare di Desa Nagrak yang difungsikan sebagai laboratorium komunitas. Di kawasan ini Universitas Trisakti memiliki beragam program pertanian dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  setempat. Sebagaimana program pemberdayaan lainnya, program penanaman pohon inipun melibatkan peran aktif masyarakat setempat sejak penanaman, pemeliharaan hingga proses pemanenan nanti.