top of page

Australia Perhatikan Perkembangan CSR di Indonesia



Sebagai langkah awal untuk mengetahui CSR di Indonesia, dua staf Kedutaan Besar Australia di Indonesia berdiskusi dengan Founding Director MM-Sustainability Usakti Maria R Nindita Radyati PhD, pada 17 Februari 2016 di Jakarta. Mereka adalah Senior Program Manager-Performance & Strategy-Development Cooperation Sarah Flomersfeld, dan Counsellor-Development Cooperation Natalie Cohen.

Menurut Natalie Cohen, Kedutaan Besar Australia di Indonesia tengah mempertimbangkan langkah-langkah untuk bisa membantu perusahaan-perusahaan Australia di Indonesia dalam hal CSR. Sebagaimana diketahui, sejumlah perusahaan Australia telah beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini tersebar di beberapa sektor, diantaranya pertambangan, perbankan dan ritel.  


Dalam diskusi ini Maria Nindita menjelaskan berbagai hal mengenai CSR di Indonesia. Mulai dari regulasi, studi kasus hingga kondisi terkini.


“CSR di Indonesia dilakukan oleh perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta. BUMN memang diwajibkan menyisihkan sebagian labanya untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, atau PKBL yang merupakan bagian dari CSR. Namun, untuk kegiatan CSR perusahaan swasta, tidak ada kewajiban dari penyisihan laba,”

ungkap Maria,


menjawab pertanyaan Sarah Flomersfeld mengenai kabar adanya kewajiban perusahaan menyisihkan sebagian labanya untuk CSR.

Setelah diskusi ini akan dibahas lebih lanjut mengenai perluang kerja sama antara Kedutaan Besar Australia di Indonesia dengan MM-Sustainability Usakti. Peluang kerja sama ini antara lain meliputi pelatihan dan pengembangan kapasitas di bidang CSR.

20 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page