top of page

Brainstorming Pedoman CSR di Bidang Lingkungan Hidup



Direktur CECT Maria R Nindita Radyati PhD menjadi nara sumber utama pada acara brainstorming meeting untuk penyusunan Pedoman CSR dan TJSL Bidang Lingkungan Hidup bagi Dunia Usaha yang digelar di Hotel Lumire, Jakarta, 1 Februari 2011. Brainstroming yang diinisiasi kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ini bertujuan mendorong peningkatan peran organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH).

Brainstorming meeting ini merupakan langkah awal dari serangkaian meeting yang akan digelar KLH sebagai upaya menerbitkan pedoman (guidance) bagi perusahaan yang ingin menjalankan CSR berkaitan dengan lingkungan hidup. Hadir pada acara ini antara lain Asisten Deputi Urusan Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan Dodo Sambodo, perwakilan beberapa perusahaan seperti Sinar Mas, Ultra Jaya, Indonesia Power dan Petrokimia Gresik, serta beberapa organisasi lainnya.


Secara umum, pemaparan yang disampaikan Maria Nindita menjelaskan kerangka dan ruang lingkup pedoman yang nantinya akan dibuat KLH. Intinya, KLH berinisitasif membuat pedoman pelaksanaan CSR di bidang lingkugan Dalam pandangan Maria Nindita, pedoman CSR di bidang lingkungn hidup ini sebagai bagian dari upaya KLH  untuk membangun trust. Pedoman ini bukan bertujuan membuat dunia usaha menjadi bingung, apalagi terbebani.

Menurut Maria Nindita, trust dan sikap saling percaya merupakan landasan utama agar dapat bekerja sama. Peran dunia usaha sangat penting dalam mendukung program pemerintah, begitu pula sebaliknya. Di samping itu, peran sektor ketiga seperti yayasan, perkumpulan, koperasi dan universitas juga angat penting. Karena itu peran pemerintah, dunia usaha dan sektor ketiga akan optimal jika bekerja sama.

16 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page