Enduro Students Program

Memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan komitmen PT Pertamina Lubricants dalam menjalankan CSR. Nilai tambah ini diyakini akan mendukung pertumbuhan perusahaan dan mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan itu, produsen pelumas terkemuka ini mengembangkan suatu program yang diberi nama Enduro Student Program (ESP), suatu program yang diarahkan untuk generasi muda, khususnya mereka yang tengah menempuh jenjang pendidikan SMK.
Program ini berupaya memberdayakan generasi muda agar mampu berwirausaha di bidang otomotif roda dua di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dalam menjalankan program ini, Pertamina Lubricants menggandeng CECT/MM-Sustainability Universitas Trisakti.
Program ESP secara umum terbagi atas dua tahap. Tahap pertama merupakan implemetasi pelaksanaan business mapping dengan aktivitas utama meliputi antara lain pelatihan kewirausahaan, pelatihan mekanik otomotif sepeda motor, dan proses magang di bengkel mitra. Pada akhir pelaksanaan tahap ini, peserta diberi dukungan modal kerja untuk merintis sebuah bengkel (startup).
Sedangkan tahap kedua merupakan implentasi lanjutan dari tahap pertama. Aktivitas utama pada tahap kedua adalah pembinaan peserta startup, terdiri dari kegiatan yang mendorong pengetahuan, meningkatkan keterampilan (skill), dan membangun mental kewirausahaan peserta. Pada tahap kedua ini kelompok peserta yang telah dibentuk dan diberi modal kerja, didorong untuk merintis kelompok usaha di daerah domisili masing-masing secara mandiri.
.Tahap kedua ini memang ditujukan untuk menunjang kemampuan peserta program ESP dalam mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ke dalam praktik berwirausaha. Rangkaian kegiatan tahap kedua ini dilakukan sepanjang bulan bulan November 2016 hingga Maret 2017.
Pada kegiatan tahap pertama dan kedua itu CECT/MM-Sustainability Unversitas Trisakti turut berperan aktif menunjang program ESP Pertamina Lubricants. Pada 23 Maret lalu misalnya, tim CECT melakukan pendampingan pada proses business coaching dan pembentukan bisnis komunitas.
Secara umum, program ESP terbukti meningkatkan keahlian dan pengetahuan peserta pelatihan dalam menjalankan usaha bengkel secara mandiri. Partisipasi aktif dari peserta yang diwujudkan dalam 5 kelompok usaha bidang perbengkelan otmotif roda dua menjadi salah satu buktinya.
Melalui program ESP, peningkatan ekonomi dan konsep bengkel ramah lingkungan pun mulai dikenal generasi muda. Ke depan, diharapkan program ini dapat membantu lahirnya angkatan muda produktif yang mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Hal ini perlu dilakukan terus agar dampak positif yang diciptakan dapat berkelanjutan.