Manajemen Proyek Makin Dibutuhkan
CECT Universitas Trisakti kembali menggelar workshop manajemen proyek bertempat di Kampus MM-Sustainability Universitas Trisakti, Jl. KH Mas Mansyur, Jakarta. Workshop yang berlangsung pada 10-11 Agustus 2016 ini merupakan salah satu bagian dari CECT CSR Workshop Series yang digelar secara rutin. Workshop Delivering your CSR Benefits using Project Management kali ini diikuti peserta dari beberapa LSM, diantaranya dari CGIAR – iCraft dan Yayasan Persada Bangun Bangsa.
Materi workshop yang berlangsung sejak pagi hingga petang selama dua hari ini disampaikan oleh Founding Director MM-Sustainability/Executive Director CECT Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati PhD. Pada sesi diskusi dan tanya jawab, materi workshop juga diperkaya oleh pemaparan Direktur Interlink Indonesia Tony Simmonds, seorang pakar di bidang manajemen proyek.
Sebelumnya, tepatnya sekitar akhir Mei lalu, workshop bertema sama juga sudah digelar CECT. Antusiasme saat workshop itu turut mendorong berlanjutnya workshop pada bulan Agustus. Fakta ini menunjukkan bahwa keterampilan mengelola sebuah proyek semakin dibutuhkan saat ini.
Manajemen proyek sejatinya merupakan keterampilan manajemen yang perlu dimiliki oleh setiap orang jika bersentuhan dengan penyelenggaraan sebuah proyek, termasuk proyek-proyek yang berkaitan dengan CSR. Untuk itulah materi workshop ini disusun agar dapat diimplemantasikan pada setiap proyek.
Materi workshop dimulai dengan pengertian manajemen proyek, kemudian apa yang dimaksud dengan project scope dan keterbatasannya, serta mengapa project context penting. Dilanjutkan dengan cara-cara memonitor implementasi CSR, mengevaluasi proyek, sampai dengan proses hand-over ketika proyek selesai. “Workshop ini disusun sedemikian rupa agar setelah pelatihan peserta dapat langsung menerapkannya di lapangan,” ujar Maria.