top of page

Manfaatkan Big Data



Program MM-Sustainability Universitas Trisakti menampilkan Francesco Mazzeo Rinaldi dari University of Catania, Italia, pada seminar reguler yang digelar 21 September 2016 di Kampus MM-Sustainability Universitas Trisakti, Menara Batavia, Jakarta. Francesco adalah ahli di bidang sociobiology, qualitative social research dan quantitative social research.

Pada seminar bertema “Big Data Analytics in Supporting Decision Making” ini Francesco memaparkan bahwa big data membuka peluang baru bagi peneliti dan pengambil keputusan karena kini dapat mengumpulkan data publik dengan cepat dan memperoleh feedback atau masukan dengan cepat pula. Pada seminar ini hadir pula Founding Director MM-Sustainability/Executive Director CECT Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati PhD.

Big data memang merupakan hal baru yang lahir dari pesatnya perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar, beragam dan dilakukan dengan cepat. Besarnya data ini memungkinkan big data menyajikan gambaran yang lebih lengkap.

Karateristik big data adalah memiliki volume besar. Dalam waktu singkat pertumbuhan data dapat berlangsung sangat cepat. Bentuk atau format data juga sangat beragam, dapat berbentuk tabel data base, file teks, file spreadsheets, maupun bentuk lainnya. Big data yang bisa dimanfaatkan diantaranya adalah data dari sosial media seperti twitter dan facebook yang dipadukan dengan data lainnya.


Perkembangan teknologi saat ini memang memungkinkan pengumpulan data bersumber dari layanan digital yang digunakan orang. Misalnya data yang terkumpul saat orang mencari informasi mengenai pekerjaan, harga komoditi dan informasi kesehatan. Begitu juga data ketika orang membeli barang, membayar untuk kesehatan, transportasi dan saat berbagi informasi di sosial media. Berbagai data inilah yang kemudian memungkinkan terbentuknya big data. Big data yang terkumpul ini kemudian dapat dianalisa dan digunakan untuk membantu mengambil keputusan di berbagai bidang.

Tak dapat dipungkiri perkembangkan media sosial yang begitu cepat memungkinkan masyarakat mengembangkan pola dan format baru partisipasti sosial dalam kehidupan publik.


“Big data seharusnya dipertimbangkan sebagai pendekatan baru dan pelengkap dalam ilmu sosial saat ini,”

ujar Francesco.

9 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page