Mengukur Dampak CSR dengan SROI
CECT Universitas Trisakti kembali menggelar workshop mengenai Social Return on Investment (SROI). Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengukur dampak suatu program ini digelar pada 30-31 Agustus 2016 di Kampus Program MM-Sustainability Universitas Trisakti, Menara Batavia, Jakarta. Kali ini pelatihan dengan tema “Measuring the Social Return on your CSR Investment” tersebut diikuti oleh peserta dari Yayasan Sahabat Cipta.
Materi dalam workshop ini disampaikan secara menarik oleh Founding Director MM-Sustainability/Executive Director CECT Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati PhD, dan Business Sustainability Manager Rio Zakaria, serta Business Strategic Manager Bonifasius Parikesit. Para peserta dibagi dalam tiga kelompok aktif yang melakukan simulasi pengukuran SROI berdasarkan program yang pernah dijalankan. Dengan cara ini peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan tentang SROI dan mengetahui besaran SROI untuk program yang nyata.
Pada intinya SROI berdasarkan pada teori perubahan terkait dengan input, aktivitas, output, outcomes dan dampak. Input sendiri merupaka segala sesuatu yang dilakukan stakeholder yang membantu mewujudkan sebuah aktivitas atau kegiatan. Input diidentifikasi berdasarkan kontribusi yang diberikan masing-masing stakeholder. Input ini digunakan untuk mencapai tujuan dalam beraktivitas yang terdiri dari dua tipe, yaitu investasi keuangan dan dukungan dalam bentuk material atau waktu.
Output adalah ringkasan kuantitatif hasil dari suatu kegiatan. Banyak organisasi mencari output sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengukur kesuksesan program. Sedangkan SROI adalah alat pengukuran yang berdasarkan outcomes, pengukuran outcomes adalah satu-satunya jalan untuk membuat investor yakin terhadap perubahan stakeholder yang sedang berlangsung.
“Hasil lanjutan dari outcomes yang telah dimoneterisasi disebut impact,”
papar Maria Nindita.
Mengukur impact dari suatu acrivitas tertentu memungkinkan analis mengetahui apakah aktivitas tersebut mencapai tujuan atau tidak. Dengan kata lain dapat dikatakan SROI adalah kerangka kerja untuk mengukur perubahan yang diciptakan oleh sebuah aktivitas, program, atau organisasi.