Pelatihan SROI dari CECT

Mengukur keberhasilan suatu program CSR seharusnya tidak bertumpu pada besarnya dana yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, namun pada dampak positif yang dirasakan para pemangku kepentingan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melihat dampak program CSR adalah dengan mengukur Social Return on Investment (SROI). Itulah materi yang disampaikan dalam CECT Workshop Series pada 24-25 April 2016 di Menara Batavia, Kampus MM-Sustainability Universitas Trisakti, Jakarta.
Workshop bertema “It is not just about the money: Measuring the Social Return on your CSR Investment (SROI)” ini diikuti peserta dari beberapa organisasi. Diantaranya Medco Foundation, PT Telkomsel, PT Unilever Indonesia dan PT Petromine Energy Trading.
Materi dalam workshop selama dua hari ini disampaikan langsung oleh Founding Director MM-Sustainability/Executive Director CECT Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati PhD, Business Sustainability Manager Rio Zakaria, dan Business Strategic Manager Bonifasius Parikesit.
Pada workshop ini para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya investasi sosial bagi perusahaan dan manfaat yang dapat diraih dari CSR. Para peserta juga mendapat pemahaman tentang kerangka pemikiran dalam mendesain perhitungan SROI yang dilengkapi dengan latihan untuk menerapkannya di dalam organisasi. Selain itu, pengetahuan tentang keterkaitan SROI dengan sustainability compass dan gross national happiness juga menjadi bagian dalam workshop ini.