Seminar Building Business Excellence CSR SDG Result

CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector) dan Program Magister Manajemen konsentrasi Corporate Social Responsibility (MM-Sustainability) Universitas Trisakti menyelenggarakan Seminar Building Business Excellence CSR SDG RESULT di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada 15 November 2016.
Seminar ini menampilkan para alumni Cum-Laude MM-Sustainability Universitas Trisakti yang mempresentasikan hasil penelitian tesis masing-masing.
“Seminar CSR ini digagas sebagai bagian dari akuntabilitas publik untuk mencerdaskan bangsa, serta mengispirasi perusahaan dalam menerapkan CSR secara holistik,”
ungkap Founding Director MM-Sustainability/Executive Director CECT Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati Ph.D.
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio yang menyampaikan keynote speech menyatakan bahwa perlu dilakukan pendidikan kepada perusahaan go-public (emiten) mengenai CSR yang benar. “Pasar modal akan beperan dalam CSR karena perusahaan yang sudah terdaftar di bursa sangat transparan,” ujar Tito.
Kegiatan seminar ini rutin dilakukan MM-Sustainability Universitas Trisakti setiap tahun. Tema utama pada tahun ini meliputi: CSR for sustainable impact, CSR communication and disclosure, CSR implementation, dan Special Topics seperti supply chain, inclusive finance, serta sesi Tantangan CSR dalam Konteks Indonesia .
Para pembicara alumni dalam seminar ini berasal dari berbagai bidang industri seperti perhotelan, perkebunan, gas dan minyak, asuransi, baik dari perusahaan swasta maupun BUMN. Tema yang disampaikan antara lain: sustainable hotel, green building, SROI (social return on investment), Sustainable Palm Oil, partnership dalam CSR, tata kelola CSR, pelaksanaan CSR dan kaitannya dengan peningkatan brand, dampak CSR pada loyalitas karyawan, serta penerapan ISO 26000 (Standar Global panduan untuk Social Responsibility) pada UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Melalui seminar ini diharapkan perusahaan, pelaku di bidang CSR maupun civitas akademika pada perguruan tinggi dapat membuat suatu terobosan untuk melakukan partnership dalam CSR untuk mencapai SDG yang ke 17, yakni “Partnership for the Goals”. Selain itu untuk menginspirasi para peserta bahwa UKM pun dapat melaksanakan ISO 26000.