Workshop ISO 26000

CECT Universitas Trisaksi kembali menggelar Workshop ISO 26000 di Kampus Program MM-Sustainability Menara Batavia, Jl. KH Mas Mansyur, Jakarta. Bertindak sebagai penyampai materi pada workshop kali ini adalah Executive Director CECT/Founding Director MM-Sustainability Universitas Trisakti Maria R Nindita Radyati Ph.D.

Tak kurang dari 30 peserta dari beragam profesi mengikuti pelatihan yang dilakukan sejak pagi hingga petang ini. Sebagian di antara mereka merupakan eksekutif dari perusahaan minyak dan gas, pelaku CSR, manajer investasi, dan beberapa legal drafter. 

Workshop ini diawali dengan pemaparan tentang CSR dan sustainability dalam konteks Indonesia beserta isu dan tantangannya. Hal ini didasari kenyataan bahwa CSR di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda dengan CSR di negara-negara Barat disebabkan latar  belakang budaya, kondisi ekonomi dan politik yang berbeda pada setiap negara. Pemahamanan yang memadai tentang kondisi khas di Indonesia ini diperlukan agar CSR dapat memberi dampak positif terhadap penerima manfaat dan para pemangku kepentingan.

Materi workshop selanjutnya memasuki pokok utama pelatihan, yaitu ISO 26000. Dimulai dengan telaah secara umum apa yang dimaksud dengan ISO 26000, subjek utama dan isu tanggung jawab sosial yang terdapat di dalamn ISO 26000, hingga bagaimana menggunakan ISO 26000 secara efektif dalam proses penentuan anggaran, perencanaan dan penyusunan prioritas kegiatan CSR.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan strategi memilih mitra dalam menjalankan CSR menurut ISO 26000. Tak ketinggalan juga pengetahuan mengenai kaitan antara ISO 26000 dengan Laporan Keberlanjutan. “Pemahaman terhadap isi ISO 26000 sangat penting, karena ISO ini dapat digunakan sebagai guidance dalam menjalankan tanggung jawab sosial bagi seluruh jenis organisasi,” ujar Maria Nindita.